Selasa, 21 Juli 2015

Okonomiyaki

Okonomiyaki istilah dari Pizza Jepang isinya terdiri dari sayuran, telur, terigu dan berbagai macam toping seperti ayam, sapi, gurita dll, lengkap dengan saus, mayones dan serutan ikan kering adalah menu yang wajib saya coba disini. Kebetulan Xiou Huang menemukan warung makan yang cukup sederhana sehabis berkeliling Kuil Kinkaku-ji. 


Baleho kain warung Okonomiyaki yang Xiou Huang kunjungi


Kain motif dengan tye dye adalah hal pertama yang membuat Xiaou Huang untuk masuk


Suasana Dapur yang bisa langsung dilihat oleh para konsumen


Karena tempatnya cukup sederhana, hanya ada beberapa meja yang dipasang dilengkapi dengan wajan agar okonomiyaki tetap hangat.


Ini adalah okonomiyaki yang Xiou Huang pesan, saus, mayones, serutan ikan dan rumput laut ditambah sendiri.


Xiou Huang difoto sama ownernya yang sangat ramah dan ternyata bisa sedikit berbasa indonesia dan bicara bahasa inggris dengan lancar.

Minggu, 19 Juli 2015

end people


and people cafe tampak bagian luar


suasana lantai dasar, tempat membuat minuman.


interior ruangan lantai atas yang diisi dengan tirai sofa antik


Ikan Cupang


Meja dihias dengan keramik bekas dan kursi anyam dari bambu


Ruang tengah lantai atas


Xiao Huang love dessert 

Kemarin secara tidak sengaja Xiao Huang mampir kesalah satu cafe yang cukup menarik dikunjungi dan diceritakan pada di blog ini. Namanya and people Cafe and Dinning. Tempatnya tidak jauh dari Tokyo Hand Shibuya. Hal pertama yang menjadikan Xiou Huang tertarik untuk masuk adalah Papan cafe seperti instalasi. Ketika masuk pintu cafe, ternyata semua meja yang ada di lantai dasar sudah penuh dengan pengunjung dan kami diminta untuk duduk dilantai atas. Dinding cafe di lantai dasar dicat dengan warna merah, akan tetapi semua jadi seimbang ketika banyak tirai putih yang digantung sebagai pembatas antar meja.

Beranjak kelantai atas, saya meilhat dapur kotor, tempat pembuatan makanan dan beberpa ruangan yang masih disekat dengan beberapa helai kain yang tidak diatur rapih sehingga terasa seperti pameran instalasi ruangan. Chandelier bekas menghiasi hampir semua meja. Disini terdapat bagian koridor yang ditumbuhi dengan tumbuhan tanaman merambat. Pengaturan warna, peletakan dan pemilihan barang untuk interior ruangan sangat menginspirasi dan pintar.

Melihat ke menu, banyak variasi dari menu sarapan, makanan ringan, berat, sampai berbagai macam minuman dan dessert. Xiou Huang mencoba salah satu minuman favorit dan snack. Rasanya, perfect, enak, kamu akan merasakan ini dibuat oleh seorang koki yang berpengalaman. Harga tidak terlalu mahal, bisa dilihat dari pengunjung yang kebanyakan kumpulan anak muda. :)


Jumat, 17 Juli 2015

Trip To Japan


Tiket Pesawat


Pemandangan suasana kedatangan di Bandara 


Makanan yang ditawarkan untuk sarapan.


Nasi ayam and Jus Tomat


Foto by Mulyana

Rabu, 25 Maret 2015

Making Xiao Huang


How to Make Xiao Huang from Felt


Persipkan bahan dan alat yang diperlukan, pensil, kertas, penghapus, gunting, jarum, benang jahit, kain felt warna kuning untuk bagian tubuh, hitam untuk kumis, dakron dan kancing mata boneka.


Buat pola Xiou Huang diatas kertas gunting dan cetak pada kain felt.


Untuk kain berbahan dasar felt, biasanya saya pakai teknik jahit tusuk feston. Masukan dakron sebelum jahitan ditutup.


Tambahkan aksesoris mata dan kumis seperti diatas. Xiou Huang udah jadi.
Selamat mencoba 
xoxo

Tutorial dan Foto by Mulyana

Kamis, 02 Oktober 2014

Singapore : Garden by the Bay


Pergi refreshing untuk melihat pemandangan alam sekitar bisa menyegarkan suasana. Alam merupakan salah satu inspirasi terbesar dalam pembuatan karya saya. Biasanya saya menggambar vignette dengan pola flora (tumbuhan).

Singapura merupakan negara kecil, hutan belantara mungkin tidak akan kalian jumpai disini, berbalik dengan kekayaan hutan Indonesia yang tersebar di seantero pulau yang dimilikinya. Akan tetapi dengan kecerdasannya dan potensi untuk menarik turist untuk pergi ke Negeri Singa ini, dia membuat taman yang cukup besar agar orang dapat menikmati alam. 

Garden by the Bay terletak di arena Marina Bay, salah satu tempat wisata di negeri ini. Pemandangan yang menarik dan bangunan yang tidak biasa kita lihat, membuat saya penasaran untuk berkunjung ke tempat ini. Harga tiket masuk ke Cold Forest dan Floral Dome sekitar 28 $ Singapura sekitar 265 ribu rupiah. Walaupun cukup menguras dompet, yang penting rasa penasaran bisa terobati. :D

Ternyata keindahan yang dibuat manusia tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Syukur memang cara terbaik dan terindah sebagai rasa terima kasih kepada yang memberikan kita otak yang menghasilkan pikiran dan imajinasi luar biasa.

 

 Bentuk bangunan dari Cold Forest dan Floral Dome yang dikelilingi berbagai macam tanaman.



Objek unik yang ditumbuhi tumbuhan merambat ini banyak membuat orang tertarik dan berminat untuk pergi berkunjung, bentukan seperti ranting yang terlihat pada foto diatas biasanya menyala di malam hari, seperti lampu taman yang melengkapi keindahan tempat ini.

 

Dragon Fly atau Capung menjadi icon tempat ini

 

Memasuki Cold Forest, saya merasa mamasuki hutan imajinasi, walaupun dinginnya tidak alami tapi saya bisa menikmati kesegaran dan nyanyian tumbuhan yang ada disini

 

Pemandangan dari atas Cold Forest

 
 
Kolam buatan yang ditata dengan berbagai macam tumbuhan


Yono Selfie :))

 

Spot pemandangan yang membuat saya takjub sama orang yang menyusunnya

 

Semburan air yang keluar untuk menyirami tumbuhan disini membuat saya betah berlama lama

 

Haha, seperti berada di alam lain, walaupun ketika diamati, ternyata bentukan bangunan terinspirasi dari kupu-kupu.

 

Gerbang kayu ukiran Singa yang mengaum terlihat seperti kerajinan dari Indonesia :)

 

Di baik Jendela  tersimpan keindahan 

 

Foto by Mulyana